Flash Message

Kamis, 24 Juni 2010

Chua Band Kotak, Tidak Tahu Kenapa Tertarik Bass



Swasti Sabdastantri tak mengira kalau dirinya bakal beken sebagai pemain bass handal di Kotak. Padahal dulu sewaktu tinggal di Makassar dara kelahiran 3 April 1988 yang akrab disapa Chua ini hanya iseng saat ngulik–ngulik bass.

"Tadinya sih SD sudah pingin bikin band sama temen–temen tapi tahu sendiri kan anak SD omongan doang, baru SMP, lucu juga sih," kenang Chua.

"Dulu aku memulainya dari gitar, nggak tahu kenapa tiba–tiba pingin main bass, kelihatannya seru saja, dengan empat senar kelihatannya gampang. Dari situ aku ngulik sendiri secara otodidak, belajar dari VCD bass, kalau gak tahu baru nanya–nanya," sambung personil Kotak paling bontot ini.

Chua masuk Kotak menggantikan posisi Ices, bassist Kotak sebelumnya. Chua masuk saat album kedua Kotak bertitel KOTAK KEDUA sudah jalan. "Jadi aku tinggal lanjutin aja," tukasnya.

Berbeda, pada saat pengerjaan single hit Kotak terbaru, Pelan–Pelan Saja. Dapat dikatakan lagu tersebut menjadi sentuhan langsung style bass Chua secara langsung. "Kalau kali ini bener–bener kerja, tidak makan gaji buta lagi," ujarnya berseloroh.

Saat disambangi di Akmani Hotel, belum lama ini, Chua yang mengaku tidak terlalu feminim dan tomboy ini, mengartikan bass sebagai jantungnya musik, pemegang ritme. "Karena bunyinya yang deg.. deg.. Dan kenapa aku pilih bass karena aku tidak bisa nyanyi, tidak bisa main drum, bisanya hanya bass doang," pungkasnya terkekeh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar